Kali
ini kami akan menjelaskan review skripsi yang disusun oleh Rofika Hayati
mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu angkatan 2009 yang berjudul “IMPLEMENTASI METODE TOPSIS MADM PADA RANCANG
BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SMARTPHONE
ANDROID”.
Skripsi ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi dengan mengimplementasikan metode Topsis MADM pada smartphone android. Aplikasi ini membantu pengguna dalam memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi pengguna itu sendiri, juga memberikan informasi umum mengenai alat-alat kontrasepsi. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java for Android dengan IDE Eclipse 3.5. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model Sekuensial Linier dan Unified Modeling Language (UML) sebagai perancangan sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi berbasis smartphone android. Untuk Hasil uji kelayakan sistem aplikasi ini, memperoleh nilai keseluruhan sebesar 3,17 sehingga tergolong dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 82,57%.
Skripsi ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi dengan mengimplementasikan metode Topsis MADM pada smartphone android. Aplikasi ini membantu pengguna dalam memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi pengguna itu sendiri, juga memberikan informasi umum mengenai alat-alat kontrasepsi. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java for Android dengan IDE Eclipse 3.5. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model Sekuensial Linier dan Unified Modeling Language (UML) sebagai perancangan sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi berbasis smartphone android. Untuk Hasil uji kelayakan sistem aplikasi ini, memperoleh nilai keseluruhan sebesar 3,17 sehingga tergolong dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 82,57%.
Latar belakang pembuatan skripsi ini
dikarenakan pertumbuhan penduduk yang relative tinggi di tiap tahunnya, hal ini
tentunya berpengaruh terhadap laju pembangunan
negara dan kesejahteraan rakyat apabila tidak mendapatkan penanganan khusus.
Untuk mengatasi masalah jumlah penduduk yang terus meningkat, pemerintah
mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dengan berbagai cara, salah satunya
adalah dengan mencanangkan program Keluarga Berencana (KB). Untuk mengantisipasi
laju pertumbuhan tersebut, program KB menghadirkan beberapa alat kontrasepsi.
Kontrasepsi memiliki bermacam-macam jenis seperti: Pil, Suntikan, AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim), Implan, Tubektomi, Vasektomi, Kondom, Spermatisida,
dan masih banyak lagi. Sehingga dalam memilih alat kontrasepsi yang akan
digunakan bukanlah hal yang mudah, karena efek yang berdampak terhadap tubuh
tidak akan diketahui selama belum menggunakannya. Selain itu tidak ada metode
atau alat kontrasepsi yang selalu cocok bagi semua orang, mengingat situasi dan
kondisi dari setiap individu yang berbeda-beda. Untuk itu Sistem Pendukung
Keputusan dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam masalah pemilihan alat
kontrasepsi di atas.
Metode yang digunakan.
Metode yang digunakan.
Sistem
pendukung keputusan memiliki bermacam-macam metode pada perhitungannya, salah
satunya adalah MADM (Multiple Attribute Decission
Making). Multiple Attribute Decision Making (MADM) adalah suatu metode yang digunakan
untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria
tertentu. Inti dari MADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut,
kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif
yang sudah diberikan.
Topsis merupakan salah satu metode perhitungan pada MADM. Topsis (Technique
For Order Preference by Similarity to ideal Solution) adalah metode
perhitungan yang didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik
tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga
memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Hasil dari skripsi tersebut, sistem dapat dilihat
sebagai berikut :
1.
Menu SPK
Pemilihan Alat Kontrasepsi.
Menu
SPK Pemilihan Alat Kontrasepsi merupakan menu untuk menentukan alat kontrasepsi yang sesuai
dengan kondisi pengguna berdasarkan data masukkan dari pengguna itu sendiri.
Ketika menu ini dipilih maka akan muncul halaman untuk menginputkan data
pengguna. Di halaman ini pengguna dapat mengisi data kriteria yang telah
disediakan dalam bentuk pertanyaan. Tampilan halaman menu SPK pemilihan alat
kontrasepsi dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Tampilan Menu
SPK
Pemilihan Alat
Kontrasepsi
Sebagai contoh, seorang pengguna
memasukkan data diri
sebagai berikut
: berusia 25 tahun,
ingin menggunakan alat kontrasepsi untuk jangka waktu panjang,
memiliki riwayat kehamilan ektopik dan perokok. Setelah selesai mengisi pengguna dapat menekan tombol “Tampilkan
Hasil” untuk melihat hasil dari alat kontrasepsi yang
direkomendasikan. Tampilan hasil dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Tampilan Hasil Pemilihan
Alat
Kontrasepsi
Berdasarkan analisa, perancangan
sistem, implementasi dan pengujian sistem yang telah dilakukan dalam sistem
pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi menggunakan metode Topsis
berbasis smartphone android, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem pedukung keputusan pemilihan alat
kontrasepsi dengan mengimplementasikan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemprograman java dan dapat
dijalankan pada smartphone android.
2. Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
dapat diimplementasikan ke dalam sistem pendukung keputusan pemilihan alat
kontrasepsi sebagai metode perhitungan nilai kriteria yang pengguna masukkan.
3. Berdasarkan perhitungan manual yang
dilakukan, perbandingan nilai antara perhitungan manual dengan nilai hasil
perhitungan yang dilakukan oleh sistem diperoleh hasil yang ekuivalen.
Berdasarkan
hasil uji kelayakan
yang telah dilakukan dengan menggunakan angket dan perhitungan menggunakan skala likert maka diperoleh tingkat
kelayakan tampilan antarmuka dengan nilai rata-rata kategori sebesar 3,06
dengan predikat “Baik”, tingkat kelayakan kemudahan penggunaan dengan nilai
rata-rata kategori sebesar 4,22 dengan predikat “ Baik”, tingkat kelayakan
kinerja sistem dengan nilai rata-rata kategori sebesar 3,13 dengan predikat
“Baik”, tingkat kelayakan isi(content)
dengan nilai rata-rata kategori sebesar 3,30 dengan predikat “Sangat Baik”.
Di Resume Oleh :
1. Rati Dwi Sanitasari (G1A012007)
2. Yura Pinata (G1A012027)
3. Vonny Afriyona E. (G1A012065)
1. Rati Dwi Sanitasari (G1A012007)
2. Yura Pinata (G1A012027)
3. Vonny Afriyona E. (G1A012065)
No comments:
Post a Comment