• Breaking News

    Sunday, September 13, 2015

    IMPLEMENTASI METODE TOPSIS MADM PADA RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SMARTPHONE ANDROID

    Kali ini kami akan menjelaskan review skripsi yang disusun oleh Rofika Hayati mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu angkatan 2009 yang berjudul “IMPLEMENTASI METODE TOPSIS MADM PADA RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI BERBASIS SMARTPHONE ANDROID”. 

    Skripsi ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi dengan mengimplementasikan metode Topsis MADM pada smartphone android. Aplikasi ini membantu pengguna dalam memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi pengguna itu sendiri, juga memberikan informasi umum mengenai alat-alat kontrasepsi. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java for Android dengan IDE Eclipse 3.5. Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah model Sekuensial Linier dan Unified Modeling Language (UML) sebagai perancangan sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi berbasis smartphone android. Untuk Hasil uji kelayakan sistem aplikasi ini, memperoleh nilai keseluruhan sebesar 3,17 sehingga tergolong dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 82,57%.
    Latar belakang pembuatan skripsi ini dikarenakan pertumbuhan penduduk yang relative tinggi di tiap tahunnya, hal ini tentunya berpengaruh terhadap laju pembangunan negara dan kesejahteraan rakyat apabila tidak mendapatkan penanganan khusus. Untuk mengatasi masalah jumlah penduduk yang terus meningkat, pemerintah mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mencanangkan program Keluarga Berencana (KB). Untuk mengantisipasi laju pertumbuhan tersebut, program KB menghadirkan beberapa alat kontrasepsi. Kontrasepsi memiliki bermacam-macam jenis seperti: Pil, Suntikan, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), Implan, Tubektomi, Vasektomi, Kondom, Spermatisida, dan masih banyak lagi. Sehingga dalam memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan bukanlah hal yang mudah, karena efek yang berdampak terhadap tubuh tidak akan diketahui selama belum menggunakannya. Selain itu tidak ada metode atau alat kontrasepsi yang selalu cocok bagi semua orang, mengingat situasi dan kondisi dari setiap individu yang berbeda-beda. Untuk itu Sistem Pendukung Keputusan dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam masalah pemilihan alat kontrasepsi di atas.
    Metode yang digunakan.
    Sistem pendukung keputusan memiliki bermacam-macam metode pada perhitungannya, salah satunya adalah MADM (Multiple Attribute Decission Making). Multiple Attribute Decision Making (MADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti dari MADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan.
    Topsis merupakan salah satu metode perhitungan pada MADM. Topsis (Technique For Order Preference by Similarity to ideal Solution) adalah metode perhitungan yang didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif. Hasil dari skripsi tersebut, sistem dapat dilihat sebagai berikut :
    1.      Menu SPK Pemilihan Alat Kontrasepsi.
    Menu SPK Pemilihan Alat Kontrasepsi merupakan menu untuk  menentukan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi pengguna berdasarkan data masukkan dari pengguna itu sendiri. Ketika menu ini dipilih maka akan muncul halaman untuk menginputkan data pengguna. Di halaman ini pengguna dapat mengisi data kriteria yang telah disediakan dalam bentuk pertanyaan. Tampilan halaman menu SPK pemilihan alat kontrasepsi dapat dilihat pada Gambar 6.

    Gambar 6 Tampilan Menu SPK
    Pemilihan Alat Kontrasepsi

         Sebagai contoh, seorang pengguna memasukkan data diri sebagai berikut : berusia 25 tahun, ingin menggunakan alat kontrasepsi untuk jangka waktu panjang, memiliki riwayat kehamilan ektopik dan perokok. Setelah selesai mengisi  pengguna dapat menekan tombol “Tampilkan Hasil”  untuk melihat hasil dari alat kontrasepsi yang direkomendasikan. Tampilan hasil dapat dilihat pada Gambar 7.

    Gambar 7  Tampilan Hasil Pemilihan
    Alat Kontrasepsi


    Berdasarkan analisa, perancangan sistem, implementasi dan pengujian sistem yang telah dilakukan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi menggunakan metode Topsis berbasis smartphone android, maka dapat disimpulkan bahwa :

    1.    Sistem pedukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi dengan mengimplementasikan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemprograman java dan dapat dijalankan pada smartphone android.
    2.    Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) dapat diimplementasikan ke dalam sistem pendukung keputusan pemilihan alat kontrasepsi sebagai metode perhitungan nilai kriteria yang pengguna masukkan.
    3.    Berdasarkan perhitungan manual yang dilakukan, perbandingan nilai antara perhitungan manual dengan nilai hasil perhitungan yang dilakukan oleh sistem diperoleh hasil yang ekuivalen.

        Berdasarkan hasil uji kelayakan yang telah dilakukan dengan menggunakan angket dan perhitungan menggunakan skala likert maka diperoleh tingkat kelayakan tampilan antarmuka dengan nilai rata-rata kategori sebesar 3,06 dengan predikat “Baik”, tingkat kelayakan kemudahan penggunaan dengan nilai rata-rata kategori sebesar 4,22 dengan predikat “ Baik”, tingkat kelayakan kinerja sistem dengan nilai rata-rata kategori sebesar 3,13 dengan predikat “Baik”, tingkat kelayakan isi(content) dengan nilai rata-rata kategori sebesar 3,30 dengan predikat “Sangat Baik”.

    Di Resume Oleh :
    1. Rati Dwi Sanitasari (G1A012007)
    2. Yura Pinata (G1A012027)
    3. Vonny Afriyona E. (G1A012065)

    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Culture